CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Selasa, 16 November 2010

Riset Hikmah Wudhu

"Wudhu adalah salah satu syari'at Islam. Allah SWT. memerintahkan umat Islam untuk membersihkan diri atau berwudhu, sebelum mendirikan sholat lima waktu." [QS. Al-Maidah (5): 6].

Sebab, wudhu merupakan salah satu syarat diterimanya ibadah sholat oleh Allah. "Allah tidak akan menerima sholat diantara kamu, hingga dia berwudhu" (HR. Bukhori dan Muslim)

Secara umum, tujuan berwudhu adalah untuk membersihkan diri dari hadats dan najis yang menempel di badan. Seperti: kencing, kotoran manusia, air liur anjing, dan lainnya. Di balik tujuan tersebut, terkandung makna yang sangat dalam. Wudhu bukan hanya sekedar untuk kebersihan, tapi juga menyehatkan, baik fisik maupun psikis (kejiwaan), baik jasmani maupun rohani.

Dunia imu kedokteran telah membuktikan khasiat wudhu. Di balik ibadah yang sederhana, murah, mudah, bahkan terkadang dianggap sepele, ternyata terkandung hikmah yang luar biasa. Wudhu menyimpan berbagai kemukjizatan yang mengagumkan. Bahkan, berapa banyak orang yang masuk Islam, karena Islam mengajarkan kebersihan dari ibadah yang bernama WUDHU.

Tak salah bila Allah mewajibkan syari'at wudhu ini sejak 14 abad silam kepada umat Islam. Di dalamnya terkandung hikmah dan manfaat yang sangat besar. Bahkan, bila seseorang melaksanakan dan mengerjakan wudhu dengan baik dan benar, niscaya tubuhnya akan senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai serangan penyakit. Baik penyakit kulit, asma, kanker, pilek, migrain, dan lainnya.

Dunia ilmu kesehatan mengenal berbagai macam metode dan pencegahan penyakit. bahkan, ribuan tahun silam, ilmu kesehatan Tiongkok mengenal istilah akupuntur, yaitu suatu metode kesehatan dengan cara tusuk jarum. ada ribuan titik yang harus ditusuk dengan jari, jika ingin mendapatkan kesehatan yang prima. Dan tidak mudah mempelajari titik-titik itu, karena jumlahnya mencapai 4.000-5.000 titik.

Setelah akupuntur, muncul kemudian pengobatan refleksiologi, yaitu menekan titik-titik syaraf tubuh yang terletak pada kaki dan tangan. jumlah titik refleksi dan tangan ini mencapai ratusan lebih.

Pada 1997, metode refleksi dan akupuntur dianggap sebuah metode yang sangat rumit, karena banyaknya titik yang harus dipahami dan dihapalkan. Maka seorang dokter yang Gary Craig, asal Inggris melakukan modifikasi teknik akupuntur yang mencapai ribuan itu menjadi 18 titik. Ia menyebut teori modifikasi akupuntur  ala Gary Craig ini dengan nama Emotional Freedom Technique (EFT). tehnik yang digunakan untuk pengobatan adalah dengan cara mengetok (tapping).

Kemudian pada tahun 2000-an, EFT ini dikembangkan lagi oleh alumnus Universitas Airlangga (Unair) dengan nama Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Tehnik yang digunakan juga dengan cara mengetok (tapping). Dan jumlah titik yang diketok itu hanya ada 14. Dinamakan SEFT karena ia menggabungkan unsur do'a dan kalimat thayyibah dalam kalimat ini.
 me
Perintah membersihkan diri atau berwudhu, sebenarnya juga diajarkan dalam agama lainnya. Kaum Yahudi juga melaksanakan wudhu (yang serupa dengan wudhu) dan membersihkan diri sebelum beribadah kepada Allah. Demikian pula dalam ajaran kristen dan katolik. Hal ini tertulis dengan jelas dalam kitab keluaran, kejadian, ulangan, dan lainnya. Bahkan, dalam ajaran kaum Sabian (Sabiin), yaitu pengikut Nabi YahyaAS., mereka juga melaksanakn wudhu sebelum sholat. Sholat kaum Sabian ini adalah menghadap ke kutub utara.

Karena itu, wudhu yang seringkali diangggap sepele, sebenarnya merupakan syari'at yang harus dan wajib dilaksanakan. Sayangnya, banyak orang yang tidak mengerjakannya secara baik dan benar. Padahal, dalam sejumlah hadits, Rasulullah SAW. memerintahkan umat Islam agar menyempurnakan Wudhunya. "Sempurnakanlah wudhumu, karena sesungguhnya Aku (Rasul) akan mengenali kalian di hari kiamat nanti dari bekas wudhunya".


Click here for Myspace Layouts